Personel Polsek Bontonompo Polres Gowa, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya seorang Anak dibekas lokasi tambang yang kini menjadi empang bertempat di Dusun Pa’bundukuang Desa Pa’bundukang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, Sabtu (10/03/2024).
Korban Putra Bin Syamsul Sibali, seorang pelajar berusia 15 tahun yang beralamat di Dusun Pa’bundukuang Desa Pa’bundukang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, diduga meninggal dunia akibat tenggelam dibekas lokasi tambang yang kini menjadi empang.
Menurut saksi-saksi, termasuk Lelaki Musliadi Dg Gasa (42 tahun, Petani) dan Lelaki Awal (15 tahun, Pelajar), kejadian tragis ini terjadi saat korban bersama teman-temannya berenang dibekas lokasi tambang yang kini menjadi empang milik Abd Kadir Jailani Dg Nombong, Saat melompat dari batang pohon lontar ke area empang, korban tidak muncul lagi ke permukaan air, sehingga memicu kepanikan teman-temannya sehingga segera mencari bantuan.
Setelah pencarian intensif selama 30 menit bersama warga setempat, korban ditemukan tenggelam di bawah batang pohon lontar oleh saksi Lelaki Musliadi Dg Gasa. Korban terjepit, sehingga tidak mampu mengapung di atas air.
Upaya pertolongan tidak berhasil, dan korban akhirnya dibawa ke Rumah Duka di Dusun Pa’bundukang Desa Pa’bundukang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Bontonompo AKP Misbahudin, S.Sos menyatakan
Personel Polsek Bontonompo yang dipimpin Kanit SPKT Aiptu Hamzah tiba dilolasi kejadian mencatat bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Meskipun orang tua korban menolak otopsi dan menganggap kejadian sebagai kecelakaan, Polsek Bontonompo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua aspek kejadian ini dapat diungkap dengan baik,”kata Kapolsek Bontonompo.
Editor : Mustari