Makassarnews.id_Staf KN Aru Karel Taliak, Hani Bonara, dan Frederika Schipper dibantu personil Kasi Intel Tual dan anggota Polres Tual berhasil menangkap terpidana Amandus Ohoiwutun terpidana empat tahun penjara dalam kasus korupsi dana PNPM Mandiri TA. 20211 dan TA. 2012 sebesar Rp. 1.520.739.032 di Desa Langgur Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara.
“Yang bersangkutan diamankan di Desa Langgur Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku tenggara, pada tanggal 03 Mei 2022 sekitar pukul 19:00 WIT di Desa Langgur Kecamatan Kei Kecil kabupaten Maluku tenggara oleh Staf KN Aru dibantu Kasi Intel Tual dan anggota Polres Tual yang telah berhasil menangkap terpidana,” Jelasnya. Selasa, 03 Mei 2022.
Amandus Ohoiwutun Alias Nandy sesuai putusan MA RI No.1677 K/Pid.Sus/2018 tgl 19 November 2018. Perkara “Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama dan berlanjut” Penyalahgunaan Dana PNPM Mandiri Pedesaan TA.2011 & TA.2012 Kecamatan Aru Utara Sebesar Rp.1.520.739.032.
Sesuai Amar putusan : pidana penjara 4 tahun denda Rp.200.000.000 juta rupiah. Selaian divonis 4 tahun penjara, yang bersangkutan juga dihukum membayar denda Rp. 200.000.000 juta rupiah dan uang pengganti Rp. 835.306.000 jika tidak dibayar diganti pidana penjara selama 6 bulan.
Diketahui, penangkapan dilakukan setelah mendapatkan informasi keberadaan terpidana di Desa Langgur. Kemudian Staf KN Kep Aru Kajari perintah untuk berangkat ke Tual menggunakan Angkutan Laut (Ferry) dari Pelabuhan Dobo Hari Minggu 01 Mei 2022 Pkl 12.00 WIT tiba di Tual Senin 02.Mei 2022 pkl 24:00 WIT.
Setelah dilakukan pemantauan selama 2 hari terpidana terlihat dirumah. Kemudian sekitar pkl 14:00 WIT Kajari Kep Aru menghubungi Kajari Tual Bpk Dicky Darmawan dan bersedia membantu dengan memerintahkan Kasi Intel Tual bersama polisi dari Polres Tual berangkat Jam 16:00 WIT menuju rumah keluarga terpidana dgn negosiasi yg cukup alot akhirnya terpidana dibawa ke Polres Tual untuk dijemput besok dan dieksekusi Lapas Klas III Dobo. Kemudian Tim penangkap saat ini masih standby di Polres Tual hingga menunggu Penerbangan besok.
Saban G